EROPA. Disebut juga sebagai "Benua Biru" karena hampir semua
masyarakat yang tinggal di benua ini bermata biru. Negara-negara di
Eropa selalu menjadi tujuan favorit wisatawan dari seluruh dunia.
Keberadaan Kota Paris yang menjadi simbol romantisme dunia membuat Eropa
tak mudah lekang dari benak banyak orang.
Bukan hanya gemerlap kotanya yang tak pernah tidur, desa-desa di
Eropa juga mampu menjadi magnet bagi wisatawan. Desa-desa itu seolah
membawa wisatawan ke dunia lain yang mampu mengeluarkan mereka dari
hiruk pikuk modernisasi. Bagunan-bangunan rumahnya begitu khas, dengan
pemandangan alam yang begitu memikat.
Berikut ini 10 desa paling indah yang tersebar di beberapa negara di Eropa:
1. Hallstatt, Austria
Desa Hallstatt di Austria tengah diungkapkan layaknya sebuah kota
dalam cerita dongeng, teletak antara ditepi danau Hallstatter See yang
indah dan gunung yang subur. Sebuah sejarah pertambangan garam sejak
ribuan tahun telah dilambangkan sebagai kemakmuran bagi desa.
2. Manarola, Italia
Manarola adalah sebuah desa kecil bagian dari kotamadya Riomaggiore,
provinsi La Spezia, Liguria, Italia Utara. Manarola adalah desa kecil
kedua kota Cinque Terre yang terkenal dan sering dikunjungi wisatawan
3. Bibury, Inggris
Wilayah berbukit dari Cotswold ditunjuk sebagai “Area Keindahan Alam”
di barat daya Inggris, dan desa Bibury adalah salah satu desa terindah
di wilayah tersebut, dimana padang rumput hijau yang berbatasan dengan
situs batu kuno Cottage. Sungai membagi desa menjadi teems dan trout,
daerah yang paling indah bernama Arlington Row, jalur dari susunan
Cottage yang dibangun pada abad 17 ada daerah Arlington Mill.
4. Colmar, Prancis
Pengaruh Perancis dan Jerman bercampur dan terawat baik di desa
Alsatin ini. Berbagai gaya arsitektur ala Jerman dan Prancis Gothic
Neo-Baroque dapat dilihat di sebagian besar bangunan tua, yang luput
dari penghancuran pada Perang Dunia II.
5. Reine, Norwegia
Di Utara lingkaran Artik, Reine adalah sebuah desa nelayan yang indah
di kepulauan Lofoten, daerah padang gurun Nordic yang indah, dimana
teluk menjorok langsung berbatasan dengan pegunungan. Banyak terdapat
kabin para nelayan berwarna merah terang yang disebut rorbuer telah
dikonversi menjadi hunian nyaman bagi wisatawan yang menawarkan akses
langsung ke laut Norwegia. Berada disini seperti duduk dibarisan depan
untuk melihat langit malam dengan hiburan memukau, matahari tengah malam
di musim panas dan cahaya aurora di musim dingin.
6. Pucisca, Kroatia
Bus dan kapal pesiar lalu-lalang disepanjang pantai Dalmatian,
Kroasia, yang membawa para turis yang ingin menyaksikan keindahan pesona
Dubrovnik dan desa pulau kuno Hvar. Sedikit pengunjung yang menemukan
jalan ke desa Pucisca di pulau Brac yang menawarkan pemandangan desa
pantai dengan daya tarik, vila putih batu dengan atap terakota,
gang-gang berbatu, batu persegi diaspal.
7. Telc, Republik Ceko
Telc adalah sebuah kota kecil di Moravia Selatan, dengan
bangunan-bangunan indah bergaya Renaissance. Terdapat alun-alun
memanjang disepanjang kolam penuh ikan besar.
8. Cong, Irlandia
Dikelilingi oleh sungai, desa indah Cong melintasi perbatasan antara
wilayah Mayu dan Danau Galway dengan wilayah padang rumput hijau. Desa
Cong banyak terdapat jembatan batu, reruntuhan kuil abad pertengahan,
pondok dengan atap jerami dan Kastil Ashford yaitu sebuah real grand
Victoria yang telah diubah menjadi sebuah hotel mewah.
9. Gruyeres, Swiss
Gruyeres terkenal dengan keju, namun diluar itu adalah sebuah desa
abad pertengahan di lembah sungai Saane di Swiss barat. Jalan besar
dengan aspal batu yang mengarah ke Kastil Gruyeres megah abad ke 13,
dengan benteng yang megah dan pemandangan indah dari kaki bukit Alpine.
10. Bled, Slovenia
Kota kecil dibarat laut Slovenia di tepi danau Bled, air es biru
mengelilingi sebuah pulau kecil tempat berdirinya gereja kecil Baroque.
Menghabiskan dua jam perjalanan untuk mendaki ke sebuah kastil abad
pertengahan di puncak bukit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar